27 research outputs found

    DETEKSI Escherichia coli SUMBER AYAM KAMPUNG DAN RESISTENSINYA TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIK

    Get PDF
    Escherichia coli serotipe O157:H7 dapat menyebabkan terjadinya haemorrhagic colitis (HC) pada manusia dengan gejala spesifik terjadinya diare berdarah. Pada beberapa pasien selain menyebabkan haemorrhagic colitis (HC), E. coli serotipe O157:H7 dapat juga menyebabkan terjadinya haemolytic uremic syndrome (HUS), thrombocytopenia purpura (TPP) yang menyerang syaraf pusat. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendeteksi keberadaan dan prevalensi E. coli O157:H7 dan E. coli pada ayam kampung, serta menguji resistensinyanya terhadap antibiotik. Untuk menentukan bakteri yang diperoleh merupakan  Escherichia coli O157:H7, 30 usus ayam kampung yang diambil dari tempat pemotongan di pasar tradisional Mataram, kemudian isi usus dikultur pada media Fluorocult agar untuk Escherichia coli O157:H7. Pada media Fluorocult, Escherichia coli O157:H7 yang disinari lampu UV tidak terlihat  fluoresen atau pendaran, sedangkan E. coli strain lainnya akan terlihat berpendar. Bakteri Escherichia coli yang diperoleh diuji sentivitasnya terhadap 4 antibiotik. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Escherichia coli terdeteksi 100% pada feses ayam kampung namun Escherichia coli O157:H7 tidak terdeteksi (0%). Escherichia coli sumber ayam kampung  mempunyai pola resistensi terhadap antibiotik yang tertinggi terhadap ampisilin, diikuti tetrasiklin, kloramfenikol dan terendah terhadap ciprofloksasin. Escherichia coli sumber ayam kampung ditemukan kasus multiple drugs resintance atau resistensi lebih dari satu jenis antibiotik yakni terhadap ampisilin dan  tetrasiklin

    Implementasi Metode K-Nearest Neighbor Untuk Penentuan Lokasi Pos Hujan Terdekat Dengan Titik Rute Perjalanan Pada Aplikasi Clearroute

    Get PDF
    Clearroute adalah aplikasi yang dibangun untuk memudahkan seseorang mengetahui informasi cuaca pada rute perjalanan yang akan dilaluinya. Aplikasi ini dibangun untuk platform perangkat bergerak yang memiliki fungsi-fungsi untuk memudahkan seseorang mencari informasi cuaca untuk perjalanannya. Pada aplikasi perangkat bergerak tersebut, diperlukan sebuah sistem web service yang dapat melakukan pengolahan data. Seperti pengolahan data untuk menentukan lokasi pos hujan terdekat dengan rute perjalanan pengguna. Pengolahan data untuk mendapatkan kondisi cuaca dan kondisi ramalan cuaca yang akan datang. Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu sistem yang dapat memenuhi fungsi tersebut agar aplikasi yang dibangun dapat bekerja dengan baik, Pada sistem yang dibangun ini digunakan algoritma K-Nearest Neighbor untuk menentukan klasifikasi cuaca yang dimiliki oleh rute yang akan dilalui oleh pengguna. Kemudian sistem ini memanfaatkan Laravel 5.4 sebagai kerangka kerja pemrograman. Pengujian pada sistem ini dilakukan dengan cara melakukan permintaan informasi cuaca kepada sistem, mencoba melakukan ekstraksi data cuaca dari BMKG.Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem dalam menangani permintaan dan pengolahan data yang diminta oleh aplikasi perangkat bergerak Clearroute. Dari hasi pengujian, sistem yang telah dirancang dan diimplementasikan telah memenuhi segala kebutuhan pengolahan data pada aplikasi Clearroute. ================================================================= Clearroute is an application that is built in order to facilitate people to get the weather information for a spesific route that is going to be taken. This application is built for mobile device platforms that has the functions of making it easier for people to search about weather information for their trip. In this mobile device application, a web service system that is able to perform data processing is required, such as data processing to determine the location of the nearest rain post to the user’s route. Data processing to get weather condition and its forecast condition. Therefore, a system that is able to fulfill the function is required in order to have the application built properly. This system uses K-Nearest Neighbor algorithm to determine the weather classification of the route that is going to be passed by the user. Also, this system utilizes Laravel 5.4 as its programming framework. The testing of this system is done by requesting weather information to the system, trying to extract the weather data from BMKG. The testing is done to determine the success of the system in handling request and data processing requested by Clearroute mobile device platform. From the test result, the system that has been designed and implemented has met all the needs of data processing for Clearroute application

    MAKNA SIMBOLIS ORNAMEN DAN WARNA KAIN SESEK DESA KEMBANG KERANG KECAMATAN AIKMEL LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna simbolis ornamen dan warna kain sesek Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Objek penelitian ini adalah makna simbolis ornamen dan warna kain sesek Desa Kembang, kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri alat bantu yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi, perekam audio visual untuk merekam dan alat pengambilan gambar sebagai peralatan tambahan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dari empat alur, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian serta analisis dan pengolahan data maka berikut ini makna simbolis yang terdapat pada ornamen kain sesek Desa Kembang Kerang, Kecamatan, Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yaitu: 1) Subahnale mempunyai makna keikhlasan dan kesabaran serta berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2) Sabuk peraban mempunyai makna gotong royong dan kekerabatan; 3) Sri menanti mempunyai makna segala yang tercipta di dunia ini tercipta berpasang pasangan, dan saling melengkapi satu sama lain; 4) Lonong abang ragi genap mempunyai makna agar dalam pelaksanaan upacra adat, cukup, genap, sempurna, tidak ada lagi masalah yang akan dipikirkan berkenaan dengan upacara adat; 5) Pucuk rebong mempunyai makna kesuburan; 6) Bintangan melambangkan kejayaan dan kekayaan. Selanjutnya makna simbolis warna yang terdapat pada kain sesek Desa Kembang Kerang, Kecamatan, Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat adalalah: 1) Subahnale, warna kain sesek ini memiliki arti ikhlas, air suci sang bapak, darah suci dari seorang Ibu, pelihara dan memelihara, kehidupan, kesuburan, keberanian dankepercayaan; 2) Sabuk peraban merupakan simbol dari kehidupan manusia; 3) Sri menanti memiliki simbol warna yang menggambarkan kehidupan seorang perempuan; 4) Lonong abang ragi genap, terdiri dari enam warna yang melambangkan rukun Iman (Islam) yang disimbolkan sebagai serambi, wajik, pangan, tikel, renggi dan tupat dan memiliki simbol yang berkaitan dengan upacara merarik dan mesejati; 5) Pucuk rebong terdiri dari dua warna yaitu merah dan hijau yang melambangkan energi, kekuatan, perjuangan, warna bumi, tanaman, pohon, dan kesuburan; 6) Bintangan, warna kain sesek ini disimbolkan dengan sifat dan kehidupan para bangsawan

    Pengaruh Penyemprotan Air Panas, Asam Asetat dan Asam Laktat Terhadap Perkembangan Jumlah Mikroba pada Karkas Kambing=The Effect of Hot water, Acetic acid and Lactic acid Sprays in The Growth of Bacteria on Goat Carcasse

    Get PDF
    ABSTRACT The aim of the research was to investigate the effect of spraying hot water, acetic acid and lactid acid on the growth of bacteria in goat carcasses. Twenty five goat carcasses from abattoir were divided into five groups. The first group was left unsprayed or control, the second group was sprayed with 1.8% (v/v) acetic acid, the third group was sprayed with 1.5% (v/v) lactid acid, the fourth group was presprayed with hot water 80° C and then sprayed with 1.5% (v/v) lactid acid, and the fifth group was presprayed with 1.8% (v/v) acetic acid and then sprayed with 1.5% (v/v) lactid acid. Measuarement of pH value, total plate count and total coliform were performed before spraying and after 12 hours of aging at room temperature. Analysis of variance was used to compare the effectiveness of different treatments, followed by pairwise comparison of treatment means (Scheffe test). The result showed that the lowest decreasing of pH value was found in control group and the highest decreasing was found in the fifth group. The result of total plate count after 12 hours of aging showed a significant difference (

    Implementasi Metode K-Nearest Neighbor Untuk Penentuan Lokasi Pos Hujan Terdekat Dengan Titik Rute Perjalanan Pada Aplikasi Clearroute

    Get PDF
    Clearroute adalah aplikasi yang dibangun untuk memudahkan seseorang mengetahui informasi cuaca pada rute perjalanan yang akan dilaluinya. Aplikasi ini dibangun untuk platform perangkat bergerak yang memiliki fungsi-fungsi untuk memudahkan seseorang mencari informasi cuaca untuk perjalanannya.Pada aplikasi perangkat bergerak tersebut, diperlukan sebuah sistem web service yang dapat melakukan pengolahan data. Seperti pengolahan data untuk menentukan lokasi pos hujan terdekat dengan rute perjalanan pengguna. Pengolahan data untuk mendapatkan kondisi cuaca dan kondisi ramalan cuaca yang akan datang. Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu sistem yang dapat memenuhi fungsi tersebut agar aplikasi yang dibangun dapat bekerja dengan baik,Pada sistem yang dibangun ini digunakan algoritma K-Nearest Neighbor untuk menentukan klasifikasi cuaca yang dimiliki oleh rute yang akan dilalui oleh pengguna. Kemudian sistem ini memanfaatkan Laravel 5.4 sebagai kerangka kerja pemrograman.Pengujian pada sistem ini dilakukan dengan cara melakukan permintaan informasi cuaca kepada sistem, mencoba melakukan ekstraksi data cuaca dari BMKG.Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem dalam menangani permintaan dan pengolahan data yang diminta oleh aplikasi perangkat bergerak Clearroute. Dari hasi pengujian, sistem yang telah dirancang dan diimplementasikan telah memenuhi segala kebutuhan pengolahan data pada aplikasi Clearrout

    Penggunaan Probiotik Dan Magot Untuk Mereduksi Lalat di Peternakan Ayam Pedaging Muara Selayar Desa Pijot

    Get PDF
    Chicken manure waste is one of the main problems for large-scale broiler cultivation, especially in areas close to residential areas. The accumulation of manure that accumulates under the cage attracts the arrival and development of the flies in the cultivation site. The development of these flies will spread to the houses of residents who live around the cage. As a result, many farmers stop cultivating the broilers because of public complaints. To overcome this problem, the use of probiotics from acetic acid-producing bacteria can be used to reduce the development of flies because of the ability of the bacteria to reduce the pH of the media and create an uncomfortable environment for egg growth. Likewise, the development of maggot can be a competing medium that beats the flay. In community service activities regarding "The use of probiotics and maggot production to reduce flies in the Muara Selayar broiler farm, Pijot Village, Keruak District, East Lombok Regency". Through this activity, the development of flies can be emphasized by the use of probiotics and the development of magot which can be used as chicken feed

    Identifikasi dan Karakterisasi Campylobacter Jejuni Sumber Daging Ayam di Pasar Tradisional

    No full text

    THE USE OF UNDERCOVER GAME TO ENHANCE STUDENTS’ VOCABULARY ACHIEVEMENT

    Get PDF
    This study aimed to find empirical evidence of the use of undercover games on students’ vocabulary achievement. The study used a quantitative method with a quasi-experimental design and purposive sampling technique. The total sample of this study was 70 students divided into two classes: experimental and controlled classes. The population of this study was the eighth-grade students of SMPN 108 Jakarta. The data was gained through pre-test and post-test. Both data from the tests were analyzed using a t-test in SPSS 25. The mean score in the post-test showed significant improvement between the pre-test and post-test. In the pre-test, the experimental class gained 65.82, while the controlled class gained 70.23. In post-test, the experimental class gained 78.20, and the controlled class gained 77.08. The test of the hypothesis showed that sig. 2 tailed was 0.076 while the determined alpha ? was 0.05, which meant that 0.076>0.05. It is supported by the result of effect size, which was 1.02 as well. It can be said that the Ho (Null Hypothesis) was rejected, and the Ha (Alternative Hypothesis) was accepted. Therefore, the undercover game strongly affected students’ vocabulary achievement

    Factors Associated with Occurrence of Campylobacteriosis on Village Chicken in Mataram

    No full text
    Campylobacter jejuni is responsible for about 90% of cases of campylobacteriosis in human with gastroenteritis. Efforts to prevent the incidence of campylobacteriosis in human should be started with anassessment on its level in poultry. This study aims to determine the factors associated with the presence of C. jejuni on village chicken in Mataram, Nusa Tenggara barat. Association between C. jejuni as the dependent variable with independent variables were analyzed using logistic regression. Prevalence of C. jejuni from a total of 216 samples in Mataram at chicken level was 35.6% and while at the farm level was 70.5% (31/44). Variables showed a positive association of C. jejuni occurrence in chicken consist of age of chicken more than 3 months, the number of chicken ownership, and cage with soil floor. While the variable showed a negative association to the incidence of C. jejuni was drinking water of chicken originated from wells. Model obtained using logistic regression in association with occurence of C. jejuni on village chicken in Mataram was Y = -2.033 + 0.271 (age of chicken more than 3 month) + 0.103 (number of chicken ownership) + 0.741 (cage with soil floor) - 0.890 (drinking water of chicken originated from wells)Keywords: Campylobacter jejuni, logistic regression, village chicken, drinking water, well
    corecore